Contoh lainnya adalah petani menanam padi, mengolah limbah, dan menanam hutan yang gundul.
Dalam interaksi manusia dengan lingkungan hidup, baik sosial, budaya, atau alam, terdapat hubungan timbal balik yang memerlukan manusia untuk berinteraksi dengan lingkungan secara berkelanjutan dan pelestarian.
Dalam Pengembangan masyarakat yang didasarkan kepada wawasan ekologi dapat memberikan sudut pandang baru mengenai model dan pola pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat tidak selalu harus berhubungan dengan perkembangan sains dan teknologi. Pada kenyataannya, sains dan teknologi
cenderung memberikan distorsi dan dampak negatif, yaitu kerusakan lingkungan. Mudhoffir (2011: 94)
mengatakan bahwa, sains menjadi penyebab ancaman terhadap lingkungan karena kehadiran industri dan juga perkembangan teknologi rekayasa teknologi rekayasa genetik yang tidak terkendali. Namun, pada saat yang sama sains juga menjadi jalan untuk menghadapi ancaman-ancaman ekologis tersebut.