Boikot terhadap produk Unilever sebagai tanggapan atas dugaan keterlibatan perusahaan dalam mendukung entitas yang terkait dengan genosida di Palestina telah menjadi isu global yang menarik perhatian luas. Gerakan ini dipicu oleh kesadaran konsumen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan dan keinginan untuk mendukung perjuangan kemanusiaan. Kami mahasiswa Universitas Sumatera Utara, yang terdiri dari Sarah Miranda Purba (NIM: 220503130), Dita Amanda (NIM: 220503135), dan Azzahra Arahman Putri (NIM: 220503148), adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, akan membahas dampak boikot produk Unilever pada swalayan.
KEMBALI KE ARTIKEL