Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Kebangkrutan Giant, Manajemen Kurang Serius atau Akibat dari Pandemi COVID -19?

14 Desember 2021   17:23 Diperbarui: 14 Desember 2021   17:36 1843 1
Kegiatan di bidang industri dan bisnis merupakan salah satu pendorong berkembangnya perekonomian di Indonesia. Hal ini disebabkan karena beragam kebutuhan konsumen dihasilkan dari kegiatan tersebut, salah satu contohnya adalah pasar swalayan. Pasar swalayan adalah suatu organisasi perdagangan eceran yang menawarkan berbagai macam produk yang mendalam kepada konsumen. di mana produk yang ditawarkan meliputi makanan, minuman, peralatan dan perlengkapan rumah tangga, peralatan listrik, peralatan bayi, obat-obatan, kosmetik, aksesoris dan lain-lain, yang selanjutnya tentu saja membuat pasar swalayan mempunyai magnet tersendiri bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Di Indonesia terdapat berbagai pasar swalayan, diantaranya adalah lima pasar swalayan terkemuka yaitu Hypermart, Carrefour, Hero Group, Giant, dan Lotte Mart. Pengakuan itu didapat karena kelima pasar swalayan tersebut sangat memperhatikan harga jual, mutu dan kualitas produk, kebersihan hingga kenyamanan untuk para pelanggannya dan kemudian terbentuklah sebuah pasar swalayan yang mampu dikenal dan diingat oleh konsumen hanya dengan melihat atau mendengar sesuatu yang berkaitan dengan merek tersebut. Dan perlu diingat kembali, pencapaian yang diperoleh oleh kelima merek pasar swalayan terkemuka diatas tidak luput dari kinerja manajer yang ada didalamnya.

Namun belakangan ini, tersebar berita tentang penutupan pasar swalayan dari salah satu kelima merek terkemuka tersebut. Giant Supermarket, menjadi merek besar yang menyerah pada keadaan dan secara resmi tutup pada bulan Juli 2021. Lalu apa penyebab Gaint tutup? Apakah kesalahan terdapat pada manajemen perusahaan atau tumbangnya bisnis ini akibat dari pandemi yang tidak berkesudahan?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun