Oleh Azzahidah Qonita Rabbani
[202110230311193]
Insecure adalah salah satu perasaan dimana seseorang memiliki kecemasan dan kurangnya percaya diri. Insecure, atau rasa tidak aman, bisa diartikan sebagai rasa takut akan sesuatu yang dipicu oleh rasa tidak puas dan tidak yakin akan kapasitas diri sendiri (Mu'awwanah, U., 2017). Seseorang yang memiliki rasa tidak percaya diri yang berlebihan, menjadikan diri mereka sebagai seseorang yang merendahkan diri mereka sendiri. Perasaan ini muncul ketika seseorang merasa kurang akan apa yang dimilikinya saat ini.
Banyak orang masih belum menyadari betapa ruginya saat diri mereka merasa insecure, mengapa? Karena munculnya rasa tidak percaya diri ini menimbulkan rasa cemas, takut, dan tidak aman. Perasaan yang timbul karena insecure ini menyebabkan kesehatan mental seseorang terganggu. Permasalahan tidak percaya diri ini diketahui merupakan akibat dari adanya pikiran-pikiran negatif (distori kognitif) yang berdampak pada perilaku remaja (Riyanti, C. & Darwis, R. S., 2020). Oleh karena itu, insecure harus dihilangkan dari diri kita sendiri. Berikut adalah cara untuk menghilangkan rasa insecure:
1. Bersyukur
Rasa syukur atas apa yang telah Tuhan berikan pada kita akan membantu kita menghilangkan rasa insecure. Umumnya, rasa insecure muncul ketika kita melihat diri seseorang memiliki apa yang kita rasa tidak kita miliki. Contohnya kondisi fisik, kondisi ekonomi, kondisi sosial, dan lain-lain. Kita terkadang merasa insecure setelah melihat seseorang memiliki kondisi fisik yang bagus, kondisi ekonomi yang memadai, dan kondisi sosial yang tinggi. Tanpa kita sadari, rasa insecure justru berubah menjadi rasa cemburu, cemas, dan takut. Hal seperti inilah yang harus kita hindari dengan merasakan syukur atas apa yang telah Tuhan berikan.
2. Tidak membandingkan diri dengan orang lain
Membandingkan diri dengan orang lain adalah penyebab utama seseorang merasa insecure. Contohnya, membandingkan kondisi fisik dengan orang lain. Kita diciptakan dengan sedemikian rupa dan tidak sepenuhnya sempurna. Ketika kita membandingkan diri kita dengan seseorang, tentu orang lain pasti memiliki kondisi yang berbeda dengan kita. Tuhan menciptakan kita sebagai manusia dengan kondisi yang berbeda bahkan sidik jari bayi kembar saja berbeda, jadi membandingkan diri kita dengan orang lain bukanlah alasan untuk merasa insecure.
3. Mengevaluasi diri
Memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan adalah salah satu cara untuk menghindari rasa insecure. Ketika mendapat saran dan kritik dari orang lain, sebaiknya kita terima dan kita jadikan referensi untuk mengevaluasi diri. Maka dengan begitu, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak akan merasa insecure karena kita telah memperbaiki diri dan mengevaluasi diri dengan baik.
4. Meningkatkan kualitas diri
Salah satu contoh meningkatkan kualitas diri adalah dengan belajar sungguh-sungguh, bekerja dengan giat, dan lain-lain. Kita akan merasa lebih percaya diri ketika kita meningkatkan kualitas diri. Saat kita merasa insecure karena seorang teman kita memiliki nilai yang baik, maka kita dapat memunculkan kembali rasa percaya diri kita dengan belajar lebih sungguh-sungguh. Saat kita merasa insecure karena seorang teman kerja kita memiliki jabatan tinggi, maka kita dapat bekerja lebih giat lagi agar kedepannya kita juga dapat memiliki jabatan tinggi.
5. Mencintai diri sendiri
Mencintai diri sendiri dan mencoba menerima kekurangan kita adalah cara ampuh untuk tidak merasa insecure. Mencintai diri sendiri dengan menghargai apa yang kita miliki dan merasa cukup dengan apa yang kita miliki. Sedangkan, mencoba menerima kekurangan kita dan tidak sempurnanya kita adalah suatu hal yang harus kita lakukan agar dapat melangkah maju ke depan.
Insecure adalah perasaan yang harus kita hindari karena termasuk mengganggu kesehatan mental kita. Ketika kita merasa bersyukur dan cukup akan apa yang telah kita miliki, maka kita tidak akan merasa cemburu, cemas, dan tidak percaya diri. Mengevaluasi diri, meningkatkan kualitas diri, dan mencintai diri sendiri adalah cara agar kita bisa menerima kekurangan kita serta memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Daftar Pustaka :
- Mu'awwanah, U (2017). Perilaku Insecure Pada Anak Usia Dini, 2(1), 47-58.
- Riyanti, C. & Darwis, R. S. (2020). Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Remaja dengan Metode Cognitive Restrusturing, 1(1), 111-119, DOI : https://doi.org/10.24198/jppm.v1i1.31857