Beberapa hal mungkin sangat sukar dimengerti di kepala, Kawan
Bahwa hubungan yang terjalin bersama amin
Berubah rusuh di sapu kencang angin.
Padahal semoga masih saja melekat
Pada doa-doa yang selalu munajat.
Perjalanan kita masihlah panjang, Kawan
Sepanjang keinginan di laju zaman
Maka hari yang lalu biarlah berlalu
Meski luka itu enggan lupa
Meski dendam itu masih memendam
Bukankah untuk terbang
Kupu-kupu harus melewati jalan aral, kawan?
Di setiap jalan temu
Kita pasti menuju pisah pilu
Namun kenangan yang kita pupuk bersama
Lebih dari sekedar sekata bahagia.
Maka luka yang menganga
Mari obati bersama
Air mata yang tumpah
Kita tampung bersama-sama.
Persembahan kasih yang kami haturkan dengan segenap hati
Harap diterima dengan luas samudera.
Maaf yang segenap jiwa
Semoga disambut dengan lapang dada. Amiin.
Krai, 2024.