Laki-laki itu terkapar di trotoar, baju putih yang dipakainya basah bersimbah darah. Sebekas sabetan belati di punggungnya menganga seperih luka. Jalan sepi, malam sunyi, sesekali cericit burung malam meningkahi. Perlahan ia berusaha bangkit. Sebisa tenaga dia jaga.
KEMBALI KE ARTIKEL