Tersusun detik demi detik cepat berlalu
Tanpa terasa abaiku terhadapmu
Telah meninabobokkanku hingga zero ilmu
Kau tiupkan ruh di setiap jejak langkahku
Namun kuacuhkan kehadiranmu
Seolah ketersedianmu tiada akhir membelenggu
Harusnya kutiti tiap saat tanpa belagu
Mestinya kucermat menapaki selasarmu
Apa daya kuterlena sarat kesibukan basi
Tak kunjung sadar saat kau berlalu tanpa permisi
Kuhamburkan maujudmu semauku
Tahu-tahu kuterjerembab di pusaran waktu
Sia-sia tanpa makna di zona abu-abu
Jangan kau tutup episodeku dengan kemungkaran
Jangan kau buat aku terguguk dalam tangisan
Ingat, ku masih berdaya kendalikan belenggumu
Kutakin mampu jalani sisa waktu
Kupercaya relung itu masih memberiku pangestu
Hingga kelak saat Tuhan memintaku
'Tuk kembali padaNYA tanpa bantahan berbiku-biku