Pun telah berbenturan persona yang berpecah.
Dalam labirin pikiran yang menjerat,
berteriak jiwa-jiwa satu raga yang tersesat.
Di bibir rapuh terhimpit ujar dan ucap.
Terjebak dilema dalam merangkai kisah tak terungkap.
Menari-nari dalam gerimis pikiran yang kelam.
Berusaha menelan segala prasangka dalam diam.
Apakah tanya harus selalu berujung jawab?
Dalam pergulatan ragu nan ragam,
ketakutan memeluk erat,
dan kian menghujat.