Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

[Harmoni Indonesiaku-TokoOn.Com] Menyusur Budaya Indonesia di TMII

21 April 2013   22:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:49 257 0
Serentang bentang tanah air, dari Sabang menghampar lautan, hingga menjulang tinggi perbukitan dan gunung-gunung Merauke, itu gambaran sederhana Negeri gemah ripah loh jinawe ini, dengan nama Indonesia! Ya Indonesia, tidak ada Jawa, Batak, Sunda, Bugis, Aceh, Melayu, dan ratusan logat bahasa lainnya, tetapi ini keindahan budaya, keberagaman suku, keanekaan kekayaan alam, juga keramah-tamahan manusia Indonesia.

Hari ini, Minggu (21/4). Kami, komunitas pewarna cyber dari berbagai latar, dengan identitas Bloger Reporter (BR_ID), berkumpul untuk menjelajah Indonesia, tentu bukan berkelliling ribuan pulau, tetapi menyusuri anjungan-anjungan daerah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), miniatur Indonesia yang memang Indah secara naluriah makna.

Pergelaran budaya tersaji di sini, mulai dari ujung provinsi Aceh hingga ujung timur Indonesia. dalam usianya yang menginjak ke 38 tahun, TMII bukan lagi muda, juga belum dapat disebut tua, TMII sedang berada pada masa gairah untuk menjadi tempat wisata budaya, kearifan lokal, bahkan juga wisata transformasi modern seperti Snowbay Watertainmen, memanjakan pengunjung dengan kemanjaan yang paripurna. Selain itu juga ada Keong Mas.

Menyinggung IM2, provider yang mengusung kecintaan Indonesia ini, dengan mantap bertemakan Indonesian Heritage dalam brandingnya, sungguh layak mendapat apresiasi, selain itu penyedia ruang kedai online (OnlineShoop) beralamat TokoOn.Com ini menggugah masyarakat untuk menyadari kekayaan Indonesia, baik itu budaya, kuliner, local wisdom, dan hal lain yang bersinggungan dengan keIndonesiaan. luar biasa bukan?

Mencintai kebudayaan bangsa merupakan satu pertalian pengikat persatuan Bangsa, tidak lagi bicara bagian-bagian terpisah, tetapi berbicara Indonesia, bangsa besar, bangsa budaya, bangsa ramah juga bangsa yang gemar saling sapa sebagai bentuk persaudaraan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun