tapi di balik semua itu, saya bersukur karena jika ada orang tak sependapat dengan saya, saya masih bisa menjawab pertanyaan yang di lontarkan atas ketidaksepahaman orang lain dengan logis walaupun terkadang bisa juga di katakan ide logis yang di paksakan, saya sering berkhayal apabila saya jadi penguasa, mungkin saya akan jadi penguasa yang diktator, "bertangan besi" yang tak mau kekuasaannya tergoyahkan tapi beruntunglah saya tak terjun di dunia politik.
saya dapat menarik satu pelajaran bahwa seseorang yang punya temperamen buruk seperti saya, jika masih memiliki kepala yang logis, bukan tidak mungkin akan menciptakan ide-ide radikal yang bervariatif dalam hal apapun itu.
