Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Zikir Bertasbihkan Raga

30 Januari 2012   10:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:17 56 0
Di setiap hembusan nafas
di setiap detak jantung
di setiap denyut nadi
tersirat zikir bertasbihkan raga

Ketika nyawa tak henti
mensucikan diri

Pantaskah hati
membutakan diri terhadap kejujuran
membutakan diri terhadap kebenaran
membutakan diri terhadap keadilan

Pantaskan akal
menyembah dusta
menyembah kemunafikan
menyembah kelicikan

Pantaskan jiwa dan raga dikhianati
sehingga harus merana dijilat api

Jasadmu adalah buraq
tercipta untuk ditunggangi
roh mu menembus langit
hingga ke lapisan tujuh
menuju istana penciptamu

Basuhilah jasadmu
kasihilah jasadmu
tak inginkah engkau
memeluk penciptamu

Tiada kenikmatan di dunia
melebihi nikmat bermesraan
dengan sang pencipta

Alirilah nisanmu
dengan tangis syurga

Oleh : Namza (Januari 2012)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun