Bila Partai Gerindra memberi mandat sepenuhnya kepada Capres-nya Prabowo Subianto untuk bebas memilih Cawapres-nya, demikian pula Anies Bawesdan yang diberi keleluasan oleh Partai Nasdem untuk hal yang sama, dipandu tim delapan-nya. Bagaimana dengan Capres Ganjar Pranowo dari PDIP, apakah kandidat yang masih menjabat Gubernur Jateng ini  memiliki keleluasan seperti kedua calon diatas ?. Mungkin tidak sebebas itu, faktor pilihan Ketua umum PDIP, Megawati, harus diperhitungkan baik-baik. Begitu sentralnya ketokohan negarawan perempuan satu ini, kalaupun tidak bisa menentukan mutlak Cawapresnya, setidaknya hak veto, atau hak menolak calon sangat kuat dari satu-satunya Ketua Umum Partai yang memenuhi syarat partai peserta Pilpres minimal electoral tresshold ini.  Â
KEMBALI KE ARTIKEL