"The Best Five" ini memiliki kesantunan, kepiawaian, dan, gaya khas, masing-masing, terlihat mereka memacu kinerja kementerian diatas rata-rata. Masing-masing terlihat mengkilap dengan standar output program sebesar mungkin manfaat bagi rakyat dengan input atau anggaran negara seefisien mungkin. Terlihat dalam situasi normal baru ini, para pembantu Presiden ini cukup mengkilap enerji kesunggugan bekerja sepenuh hati untuk negeri.
Bila bonusnya, nama mereka diingat dalam benak relung calon pemilih hari ini, diingat dengan baik karena kebaikan karakter, serta budi tulusnya membangun negeri pada sektor tanggung jawab yang diemban selama ini, lalu dibuktikan dengan memilih saat hari pencoblosan nanti lalu menjadi
pemegang mandat rakyat, selalu Presiden yang baru nanti
Proses suksesi dalam negeri penganut demokrasi seperti negeri yang kita cintai ini, sejatinya alamiah saja, bila ada perbedaan pilihan calon diantara orang dekat kita sebaiknya diterima dengan tangan terbuka. Tidak perlu gontok-gontokan, Â sampai negeri ini seolah belah jadi dua kubu yang sulit menyatu lagi karena beda pilihan capresnya dan dramatisasi kedua belah tim kampanye yang luar biasa.
Mulai hari ini, benak dan pikiran kita semua warga +62 harus terbuka sepenuhnya. Bahwa bisa saja Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia sudah ada dan tersedia, sedang duduk manis di kabinet sekarang ini.