Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Ki Panji Waluyo AP, Dalang Tiban, Kolaborasi Pentas Pendawa Mbangun Sanggar-Banyumasan Solo-Virtual, Malam Ini!

29 Oktober 2021   18:09 Diperbarui: 30 Oktober 2021   09:18 171 2
Dalang tiban  !.  
Malam sabtu ini, malam yang pas bermalam panjang menikmati hiburan, pementasan virtual wayang kulit dengan lakon Pendawa Mbangun Sanggar, dalang ada dua gagrak, aliran banyumasan yaitu Ki Panji Waluyo AP, dan aliran solo Ki Sudarsono. Pementasan di lakukan di Sanggar Jampi Kangen, Bugel Indah, Kota Tangerang.

Kedua dalang berkolaborasi menyampaikan lakon yang berelasi dengan tema besar nasional, yaitu Hari Sumpah Pemuda. Lakon ini bertujuan mengingatkan bahwa sanggar atau negeri tercinta adalah tempat melestarikan seni budaya bangsa atau kembali ke jati diri

Dalang tiban  !.
Mari kita sedikit fokus pada profesi dalang, perlu waktu bertahun-tahun, proses belajar menjadi Dalang yang mumpuni.

 Ki Panji Waluyo AP, beda,  tanpa belajar langsung bisa. Ya, dalang yang mendapat transfer ilmu secara gaib. Bisa main wayang kulit semalam suntuk, lakon apa pun siap.

Padahal banyak yang susah payah, merintis jalan,  demi mampu menjadi pemimpin 'orkestra' gamelan jawa sekaligus piawai memainkan puluhan wayang kulit aneka karakter. Karakter satria, brahmana, punakawan sampai butakala. Merubah suara jadi orang tua, perempuan juga bisa.

Menahan tidak turun panggung hanya untuk buang air kecil misalnya. Tidak mengantuk barang sejeda, tetap bisa fokus pada lakon yang dibawakan. Belajar sikap duduk yang benar sepanjang malam sambil memainkan kecrekan di kaki.

Seorang Dalang pada. Dasarnya adalah
Seorang penyanyi, pemain wayang kulit, oain drama theater of mind. Seorang pembaca susastra yang baik, sekaligus orator sugestif yang bisa memberi makan kias dari situasi sosial. Seorang yang dianggap waskita dan mumpuni bisa meramal masa depan.

Sebagai konduktor yang mengalirkan enerji pertunjukan, harus memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, sehingga mampu mengarahkan belasan pengrawit, penabuh aneka perangkat gamelan, sekaligus mengarahkan tim paduan suara, sinden pelantun tembang latar sepanjang lakon wayang kulit, bergulir sepanjang malam. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun