Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Di Sungaimu Kularung Segala yang Terlarang

28 September 2021   22:26 Diperbarui: 28 September 2021   22:33 45 5
Kutulis puisi ini saat telanjang
Tanpa benang
Tanpa takut takut
Menyelam  dalam coklat air sungai Cisadane yang dasarnya berbatu besar
Tebingnya tanah merah berumput hijau

Segar air yang menyiram tubuh
Membasuh kepala
Meresapkan kesegaran intijati
Tubuh sungai yang penuh enerji,
Badan yang luruh
Lelah
Setelah 110 kilometer berkendara
Menjauhi sumber kecewa
Mengasapi letupan bisul amarah,
Begitu tenggelam pasrah total
Melupakan segala guncangan rasa semua akan kasunyatan cuaca dunia yang menipu,
Disini langsung segar
Buat
Seperti baru dilahirkan dari rahim bumi yang menyejukkan

Disini
Dalam ketelanjangan paripurna
Aku dilahirkan kembali
Tidak lebih muda
Tidak semakin matang
Tidak,
Hanya ruh baru yang menitis
Notos
Netes
Di raga yang sempat payah
Kalah
Goyah
Digoda frekwensi kacau paradigma
Normal baru
Yang kuno
Klasik sebenarnya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun