Dengan bekas lipstik merah dadumu
Tergeletak
Di meja teras
Dipermainkan angin
Senja
Dikeriuhan nyanyi
Burung
Taman
Tak ada yang lebih indah
Melewati pertemuan lengkap
Dengan secangkir teh
Kopi
Dua buah buku baru impor
Yang sejatinya tak pernah
Selesai kita baca
Karena saat upacara minum
Teh
Dan kopi
Di sudut taman
Denting sendok dan cangkir
Gemeratak cangkir beling
Dan tatakannya
Menegaskan
Inti penting
Pertemuan rahasia kita
Bahwa gairah sanubari rasa
Selalu butuh wadah tepat
Dengan tatakan pas
Yang indah
Lalu apa yang kita cari
Saat kita pergi
Dari sini
Bukankah kita sudah
Petik esensi wangi
Bunga kehidupan
Sebenarnya
Ketemu
Saling membaca buku rindu
Menghabiskan secangkir
Wedang hangat
Penenang
Jiwa
Lalu pulang
Lalu biLa esok
Masih juga ketagihan ketemu
Berharaplah
Umur cinta ini panjang
Hmmm...