Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Putri Pager Ayu

22 Januari 2021   21:09 Diperbarui: 22 Januari 2021   21:10 229 16
Kusematkan
Bunga terindah
Di kebaya berenda
Transparanmu
Bukan bunga asli memang
Tapi bros artifisial saja
Pemanis
Pengalih perhatian
Dari dunia yang menjemukan

Kusematkan ronce melati
Di konde elokmu
Yang sudah nyaris
Hilang tak tampak
Di telan waktu
Di hempas modernisasi barat
Yang membuat rambut panjangmu
Dikriwil
Dicatok lurus
Di blow layaknya gelombang
Air terjun jatuh

Kuluruskan wiron
Kain batik pola truntummu
Ikatannya kusingsetkan
Sehingga menyembul
Keindahan tubuh
Langsingmu,
Pinggul yang mungil
Dan tonjolan belakangmu
Yang sepasang indah
Mempesona hati
Laki
Laki

Perbawamu
Amat indah
Layaknya putri keraton dulu
Berjalan sedikit
Demi sedikit
Mengayun
Berlenggok
Menarikan irama klasik

Gayamu
Sungguh kuno kini
Dijaman serba instan
Melihatmu
Berdandan
Berjalan sempurna
Ala putri pingitan
Kaputren
Membuatku
Haru
Bangga

Masih berapa lamakah
Gaya klasik
Seperti ini
Abadi
Di jalur catwalk
Kehidupan
Peri keputrian
Jawa
Yang dihempas wabah
Baratisasi
Dan kehebohan
Gaya new korea

Aku masih tertegun
Melihat riasan
Natural
Dan senyum tipis mu
Putri pager ayu
Pembatas  abad yang berlari
Meninggalkan masa lalu
Jadi kadaluwarsa
Hilang isi
Raib makna
Kemajuan jaman yang menipu nurani

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun