Beban duka
Dari pundak letih
Bukan perkara gampang
Sepele
Perlu keikhlasan
Kelapangan dada
Menerima malu
Penghinaan
Sebagai resiko hidup
Berjiwa
Melepaskan rasa sesak
Di sumbatan sungai
Rasa
Sungguh susah
Menyiksa
Begitu banyak pengharapan
Berujung kecewa
Padahal setiap mentari terbit
Perjuangan dilakukan habis
Habisan
Menguras keringat
Jerih payah
Membanjirnya air
Mata
Muara kepedihan
Melepaskan keinginan
Tertinggi
Sampai jatuh hanya batas
Mata kaki
Bukan sekedar payah
Dan menoreh
Aib
Tapi perlu jiwa bebas
Cinta murni
Pada kesetiaan
Meniti batu tajam jalan hidup
Walau pedih peri
Walau menyayat hati
Tenanglah
Tak ada badai duka
Tanpa jeda
Tenanglah
Segalanya akan kembali
Membaik
Pulih
Layaknya. Luka dalam
Sayat sembilu
Memerah
Tapi tak mendalam
Bukankah
Kita masih punya remahan mukjizat kecil
Yang mungkin lupa kita hitung
Padahal diam
Diam
Memenuhi
Kantung batin
Sunyi