Aku mengeja setiap kata yang kau tumpahkan di dadaku. Sesak rasanya mengetahui kata itu berubah menjadi kalimat, hingga paragraf yang menusuk-nusuk, menggelembungkan resah hingga menua wajah. Sudah lama sekali rupanya kisah ini padam, hingga aku tak pernah berpaham.
KEMBALI KE ARTIKEL