UNAIR Naik Daun di QS World University Rankings 2025: Sukses saat PTN Lain Naikkan UKT
12 Juni 2024 10:56Diperbarui: 12 Juni 2024 11:311662
Di tengah sorotan publik terhadap kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia, Universitas Airlangga (UNAIR) mencuri perhatian dengan prestasi gemilangnya. Dalam Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) 2025, UNAIR berhasil naik peringkat dari posisi 345 menjadi 308, menunjukkan komitmen dan kualitas pendidikan yang semakin diakui di kancah internasional.
Kenaikan peringkat UNAIR ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi civitas akademika, tetapi juga menandai pencapaian penting dalam upaya internasionalisasi dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Penilaian QS WUR berdasarkan atas beberapa indikator, yakni: employer reputation, academic reputation, faculty student ratio, international faculty, international research network, citation per faculty, employment outcomes, International student ratio, dan sustainability.
Top 5 Indikator Kenaikan Peringkat
Employer Reputation
Indikator paling tinggi yang didapatkan UNAIR adalah dari employer reputation, yaitu 79,1%. Selain itu, employer reputation UNAIR menempati peringkat ke 80 di dunia dan peringkat ke 2 di Indonesia.
Academic Reputation
Indikator tertinggi kedua yang didapatkan UNAIR adalah academic reputation, yaitu sebesar 37,1%. Selain itu, UNAIR menempati peringkat ke 232 academic reputation di dunia dan peringkat ke 4 di Indonesia.
Faculty Student Ratio
Indikator tertinggi selanjutnya adalah faculty student ratio sebesar 57%. Selain itu, faculty student ratio UNAIR menempati peringkat ke 259 di dunia dan peringkat ke 3 di Indonesia.
International Faculty
Indikator tertinggi selanjutnya adalah international faculty sebesar 58 %. Selain itu, UNAIR menempati peringkat ke 330 international faculty di dunia dan peringkat ke 3 di Indonesia.
International Research Network
Indikator tertinggi kelima adalah international research network sebesar 40,3%. Selain itu, international research network UNAIR menempati peringkat ke 701+ di dunia dan peringkat ke 1 di Indonesia.
Respon Terhadap Kenaikan UKT di PTN Lain
Sementara itu, kenaikan UKT di sejumlah PTN lain menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Beberapa pihak mengkhawatirkan dampaknya terhadap aksesibilitas pendidikan tinggi, terutama bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Dalam konteks ini, prestasi UNAIR dalam menaikkan peringkat internasionalnya tanpa harus membebani mahasiswa dengan kenaikan biaya kuliah menjadi contoh positif yang patut diapresiasi.
UNAIR berhasil membuktikan bahwa peningkatan kualitas dan reputasi institusi pendidikan tinggi dapat dicapai melalui berbagai strategi yang efektif tanpa harus mengorbankan keterjangkauan pendidikan. Dengan terus berkomitmen pada peningkatan mutu pendidikan, riset, dan kolaborasi internasional, UNAIR diharapkan dapat terus berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan daya saing bangsa di kancah global.
Prestasi ini tentunya bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan baru bagi UNAIR untuk terus berinovasi dan berprestasi lebih tinggi lagi. Masyarakat berharap, pencapaian ini dapat menginspirasi PTN lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan tanpa harus membebani mahasiswa dengan kenaikan UKT.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.