Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Ya Allah, Rahmatilah Pandangan Pertamaku

21 Mei 2012   12:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:00 210 1
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Bicara pandangan pertama, pasti bicara hati.
Bicara hati...pasti bicara soal fitrah kita: Mahabbah, lope, cinta,,,dan temen2nya. ^_^

Well, pertanyaan ini seringkali terbersit, apa c pandangan pertama itu? dan pandangan seperti apa yang diperbolehkan?
Apa kaya d'sinetron2,,,?
Contoh ni, ada seorang cewe bawa buku (latarnya d'kampus lho,hoho), eh tiba2 si cewe kesenggol seorang cowo yg lg terburu2 (maybe, dia kebelet). Alhasil, buku yg d'pegang si cewe jatuh,dan...si cowo mendadak berhenti karena merasa bersalah, dan...ngambil tu buku,dan... Pandangan mereka pun bertemu, lamaaa sekali. Dramatis ga c? Dramatisnya yaitu pada saat ada angin buatan menerpa wajah si cewe, plus pandangannya k'cowo (juga sebaliknya) itu durasinya d'bikin lama, plus senyam senyum ga jelas, ditambah adegan menyentuh tangan si cewe saat balikin buku pula. :D

Apakah seperti itu yang disyari'atkan dalam Islam?
Hmm...mari renungkan,
Kita kan beragama Islam, dan tentu aja pemeluknya d'sebut Muslim. Yang mana, hidup dan kehidupan seorang Muslim itu ga terlepas dari hukum syara' (syari'ah). Artinya segala aktifitas kita harus mengikuti apa yang Al- Qur'an dan As-Sunnah tuntunkan.
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
( QS. al- Baqarah : 208-209 ).

Nah, let's cekidot,
Dalil dari al hadits, mengenai d'perbolehkannya pandangan pertama ini.
Rasulullah bersabda,"Hai Ali! Jangan sampai pandangan yang pertama mengikuti pandangan yang lainnya. Kamu hanya boleh pada pandangan yang pertama, adapun pada pandangan yang berikutnya tidak boleh." [HR. Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi]

Artinya, pandangan pertama adalah pandangan yang terjadi secara tidak d'sengaja.
Pandangan mata ibarat sebuah arak yang bisa memabukkan jika kita tidak bisa mengimbangi dengan keimanan karena dari pandangan matalah mula-mula awal perzinahan. Tentu saja pandangan mata seorang Muslim itu tidak jelalatan. Inga' ting! Hehe,,,
Contoh adegan d'atas mungkin awalnya terjadi scr tiba2 dan ga sengaja. Tapi, apa yang terjadi setelahnya? More than just first sight, ada saling melempar senyum dan ada sentuhan fisik d'situ. Tentu aja itu jauh daripada ketentuan syari'ah Islam.
"Pandangan seorang lelaki pada seorang wanita yang bukan mahramnya, adalah panah2 iblis yang beracun...". [Al Hadist]

Dalam Al Qur'an Surah An Nur: 30-31 pun qta uda d'warning mengenai pandangan ini.
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman:”Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya,yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat ”. (QS.24:30)
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya...". (QS.24:31)
Jadi...mari saling jaga pandangan, hati dan juga diri.

~Wallahua'lam bisshawab~

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun