Pada masa covid-19 ini, banyak Negara yang terkena dampak dari virus covid-19 tak terkecuali Indonesia. Salah satunya berdampaknya ada pada dunia pendidikan. Mulai dari awal tahun 2019 tepatnya pada bulan Februari, pemerintah Indonesia memutuskan bahwa kegiatan dilakukan sementara secara daring. Mulai dari Sekolah Dasar hingga ke Perguruan Tinggi yang berada di daerah zona merah covid-19, dilarang melakukan KBM tatap muka, guna menekan angka kematian yang disebabkan covid-19 yang terus menin. Salah satu Perguruan Tinggi yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring adalah
Unisa Yogyakarta. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta memanfaatkan salah satu media sosial untuk pembelajaran daring yaitu aplikasi Google Meet, guna mempermudah semua elemen kampus seperti dosen dan mahasiswa, untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Manfaat menggunakan Google Meet diantaranya adalah kemudahan akses, pendidik tidak mengalami kesulitan dalam menggunakannya, sehingga membuat proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Pembelajaran lebih mudah dan penyampaian informasi lebih efektif.
KEMBALI KE ARTIKEL