Perkembangan teknologi dan media sosial telah membawa dampak signifikan terhadap cara kita belajar, terutama di kalangan Generasi Z yang tumbuh di era digital. Salah satu platform yang paling berpengaruh dalam konteks ini adalah TikTok, sebuah aplikasi berbagi video yang telah merevolusi cara informasi disampaikan dan diterima. Menurut Daryanto (2012:6) "proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu system maka media pembelajaran menempati posisi penting sebagai salah satu komponen system pembelajaran" (Nofatin, 2019).TikTok tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga telah berkembang menjadi alat pembelajaran yang efektif, khususnya dalam bidang matematika. Dengan format video pendek yang menarik, TikTok memungkinkan para pendidik dan pencipta konten untuk menyajikan konsep-konsep matematika yang kompleks dengan cara yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Misalnya, banyak pengguna TikTok yang menciptakan konten edukatif yang menjelaskan rumus-rumus matematika, teknik pemecahan masalah, dan bahkan aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari. Melalui penggunaan visual yang menarik, musik, dan elemen interaktif, pembelajaran matematika di TikTok menjadi lebih menarik dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar. Selain itu, platform ini juga memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri, mengakses berbagai sumber informasi, dan berinteraksi dengan komunitas yang memiliki minat yang sama. Dengan demikian, TikTok tidak hanya mengubah cara kita belajar matematika, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan dinamis, di mana siswa dapat merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk mengeksplorasi dunia matematika dengan cara yang baru dan inovatif.
KEMBALI KE ARTIKEL