Warisan budaya adalah peninggalan yang merepresentasikan sistem nilai, kepercayaan, tradisi, gaya hidup, dan jejak-jejak suatu kebudayaan yang terus-menerus diwariskan dari masa lalu hingga masa sekarang. Salah satu warisan budaya yang masih menjadi kebanggaan Indonesia adalah alat musik angklung. Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat, yang terbuat dari potongan bambu. Alat musik ini terdiri dari 2 sampai 4 tabung bambu yang dirangkai menjadi satu dengan tali rotan. Tabung bambu diukir detail dan dipotong sedemikian rupa untuk menghasilkan nada tertentu ketika bingkai bambu digoyang. Salah satu tempat yang harus dikunjungi untuk melihat betapa indahnya angklung dan warisan budaya lainnya adalah Saung Angklung Udjo.
Saung Angklung Udjo bisa dibilang sebagai salah destinasi wisata budaya Indonesia yang sangat tersohor. Bergerak untuk melestarikan angklung, keberadaan Saung Angklung Udjo memberikan dampak besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) tanah air. Di Saung Udjo kita bisa menyaksikan secara langsung pertunjukkan angklung dan bukan hanya itu kitapun bisa meminkan angklung yang dipimpin oleh orang yang ahli dalam bidangnya. Selain bisa menyaksikan pertunjukkan angklung, di Saung Angklung Udjo kita juga akan menyaksikan berbagai pertunjukkan lainnya seperti, tari, wayang golek dan lain-lain. Diakhir pertunjukkan beberapa pengunjung ditarik oleh anak-anak yang selesai melaksanakan pertunjukkan untuk ikut bernyanyi dan menari bersama.
Di Saung Udjo juga bukan hanya pertunjukkan budaya, tetapi juga ada tempat yang menjual souvernir. Banyak sekali souvernir yang dijual di Saung Angklung Udjo seperi gelang, udjo dan yang paling menarik adalah souvernir angklung. Jika berkunjung ke Saung Angklung Udjo sangat wajib untuk membeli souvernir yang telah disediakan disana. Saung Angklung Udjo sangat direkomendasikan untuk wisatawan lokal atau wisatawan mancamegara. Bukan hanya itu di Saung Angklung Udjo juga banyak anak-anak yang mempelajari kesnian dari usia dini.
Reporter : Azizah Dwi putri
Editor    : Salsa Solli Nafsika, M.Pd