Meningkatkan kreativitas pada siswa sekolah tidak hanya melalui buku pembelajaran.Namun, bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar. Hal ini mampumemberikan pengalaman baru bagi mereka dengan melakukan aktivitas yang belum pernahdilakukan sebelumnya. Dengan demikian, siswa mampu untuk mengembangkan dan mengasahkreativitasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, belasan mahasiswa KKN Kolaboratif 184 yang berlokasidi Desa Sukoreno melakukan hal yang sama. Mereka mendatangi SDN Sukoreno 2 yangterletak di Dusun Grugul, Desa Sukoreno, Kecamatan Kalisat, Jumat (28/7) Kemarin.
Mereka memberikan pengetahuan dan pengalaman baru mengenai cara pembuatan batik eco printing dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar, seperti daun singkong, daun paku, daun jati, dan daun cabai. Dengan memanfaatkan media canvas, siswa-sisiwi kelas 6 dapat langsung mempraktikan cara pembuatan batik eco printing.
Totok Paryoto, selaku wali kelas menyambut positif dengan adanya kegiatan ini. " Sayaberharap kegiatan seperti ini sering dilakukan karena sangat bermanfaat bagi anak-anak.Selain itu, mampu untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas " Ujarnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan inspirasi kepada semua pihak untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan baru agar dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas pada siswa dengan memanfaatkan bahan-bahan di sekitar. Azizah Aufa Nur selaku koordinasi KKN Desa Sukoreno juga menyampaikan pesannya untuk siswa-siswi kelas 6, "Dengan diadakannya kegiatan batik eco printing, diharapkan dapat menambah pengalaman dan pengetahuan siswa-siswa kelas 6 mengenai batik eco printing, serta meningkatkan kreativitas terutama dalam memanfaatkan sumber daya alam disekitarnya" Ujarnya.