Pada masa khalifah Umar bin Khattab, gubernur Mesir saat itu Amr bin ‘Ash. Dia berniat untuk membangun sebuah masjid di daerah yang masih dalam kekuasaannya. Namun keinginannya itu terbentur dengan adanya rumah yang harus digusur, dan rumah tersebut ternyata dimiliki oleh seorang Yahudi tua. Gubernur Amr bin ‘Ash lalu memanggil Yahudi tua tersebut dan meminta agar dia mau menjual tanahnya. Akan tetapi orang Yahudi itu tidak berniat untuk menjual tanahnya. Kemudian gubernur Amr bin ‘Ash memberikan penawaran yang cukup tinggi dengan harga jauh diatas harga pasaran. bahkan hingga lima kali lipat harga pasaran, hingga dengan uang tersebut yahudi tua bisa membangun tempat baru yang lebih megah, lebih megah dari rusun sewa. Akan tetapi tetap saja orang Yahudi itu menolak untuk menjual tanahnya.
KEMBALI KE ARTIKEL