"Dik, Apakah papah ada dirumah?" tanya tukang tagih perlahan dengan membungkukkan badan.
"Tadi papah pesan, bilang pada tamu kalau papah sedang pergi" jawab anak tersebut dengan lugunya.
"Anak manis, anak pinter, anak jagoan, kenapa masih kecil sudah berani sendirian dirumah sebesar ini?" Puji tukang tagih.
"Khan, Papah dan Mamah menunggu dilantai atas!" jawaban jujur yang kedua.