Semenanjung Korea sudah lama menjadi pusat perhatian dalam kajian keamanan internasional. Program nuklir Korea Utara, yang dimulai setelah negara tersebut keluar dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) pada tahun 2003, telah mengubah situasi politik di Asia Timur dan mengancam keamanan dunia (Fact Sheet on DPRK Nuclear Safeguards, n.d.). Di tengah meningkatnya ketegangan dan kegagalan diplomasi biasa, muncul pertanyaan penting tentang peran yang mungkin dimainkan oleh anak muda dalam menghadapi ancaman besar ini.
KEMBALI KE ARTIKEL