Selama proses penyelesaian Sodetan Ciliwung, Presiden Jokowi  dalam sebulan sudah dua kali  memonitor langsung proyek penanggulangan banjir Jakarta di Kali Ciliwung. Pertama, Jokowi mengecek progres sodetan Kali Ciliwung, kemudian memastikan normalisasi Kali Ciliwung. Begitu pula dengan normalisasi sungai Ciliwung yang ditinggal mangkrak oleh bekas gubenur Jakarta, Anies Baswedan, sekarang ini dikebut oleh gubernur Jakarta sekarang Heru Budi. Penyelesaian normalisasi dan sodetan sungai Ciliwung adalah satu paket yang diselesaikan segera oleh gubernur Jakarta Heru Budi. Target penyelesaian segera kedua proyek di sungai Ciliwung itu menjadi salah satu kunci agar Jakarta tidak banjir lagi. Â
Keinginan gubernur Jakarta, Heru Budi agar Jakarta tidak banjir lagi itu mendapat dukungan dari Presiden Jokowi yang rutin mengunjungi sungai Ciliwung, setidaknya dua kali dalam sebulan. Presiden  Jokowi pada hari ini kembali meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung, Jakarta Timur. Adapun peninjauan itu dilakukan di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur. Peninjauan dilakukan di tiga titik Jalan Otista (inlet Kali Ciliwung), Jalan Otista III (arriving shaft/titik pertemuan), dan KBT sisi belakang kampus Trisakti (outlet).
Kunjungan rutin ini menunjukan komitmen dan dukungan Presiden Jokowi mendukung pembangunan  penyelesaian masalah banjir Jakarta  dengan segera  kepada gubernur Jakarta, Heru Budi. Sudah terlalu lama, setidaknya lima tahun kedua proyek di sungai Ciliwung ditelantarkan, tidak dikerjakan penyelesaiannya agar warga Jakarta tidak alami banjir tahunan. Keinginan segera menyelesaikan kedua proyek di sungai Ciliwung itu terlihat jelas dari sikap Presiden Jokowi yang mendukung gubenur Jakarta, Heru Budi. Antara presiden Jokowi dan gubernur Jakarta, Heru Budi memiliki keinginan sama yakni agar Jakarta tidak banjir dan warga Jakarta aman tidak kebanjiran setiap tahunnya. Keinginan itu mereka wujudkan dengan segera  menyelesaikan kedua proyek di sungai Ciliwung yakni Sodetan Ciliwung dan Normalisasi Sungai Ciliwung. Semoga kedua proyek di sungai Ciliwung itu segera selesai dan memberi manfaat kepada warga Jakarta dan Jakarta tidak banjir lagi.
Jakarta, 21 Pebruari 2023.
Azas Tigor Nainggolan.
Ketua FAKTA Jakarta.