Melestarikan Budaya Lokal Indonesia dengan Membuat Keramik di Museum Seni Rupa dan Keramik Indonesia

JAKARTA, 09 Mei 2024 - Membuat tembikar adalah praktik yang telah menjadi bagian integral dari banyak budaya lokal di seluruh dunia selama ribuan tahun. Ini tidak hanya merupakan teknik pembuatan barang, tetapi juga merupakan warisan budaya yang penting. Kami mengikuti pottery class sekaligus mengajak warga indonesia terutama untuk pemuda indonesia yang nantinya akan menjadi penerus bangsa, yang harus lebih mencintai budaya lokal dengan membuat kerajinan berasal dari tanah liat .

Selain itu juga selain mengajak untuk lebih cinta budaya lokal juga memberikan pelajaran kepada semua bagaimana cara membuat pottery yang betul sesuai step, dengan alat meja putar yang masih tradisional yang harus di gerakan dengan kaki, bagaimana cara dan berapa lama pengeringan nya.  

Mentor pottery class menjelaskan bahwa "cara pengeringan nya dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan matahari dengan waktu 1 bulan dan cara 2 di bakar dengan waktu 5 hari".

Urutan kegiatan yang kami lakukan adalah dengan melihat-lihat koleksi di museum seni rupa dan keramik indonesia yang ada sambil mempelajari teknik lukis apa yang mereka pakai dan teknik apa yang digunakan untuk membuat guci keramik nya, setelah itu mempelajari cara membuat tembikar dengan masuk class pottery.

Dalam setiap budaya ini, pembuatan tembikar bukan hanya sekadar proses praktis untuk membuat barang-barang sehari-hari, tetapi juga merupakan ekspresi dari identitas budaya, nilai-nilai, dan kepercayaan masyarakat. Dari tema yang ada kami memilih untuk lebih mencintai budaya lokal, agar lebih budaya tradisional tidak akan punah dan masih dicintai pemuda indonesia.