Mubazir. Itu alasan saya mengapa pengukuhan Wali Nanggroe harus tetap dilakukan. Setelah istana mewah yang dibangun di Lampreneuet Aceh Besar, setelah miliaran rupiah uang rakyat Aceh dikucurkan untuk mengangkat harkat dan martabat Wali Nanggroe dan setelah perjalanan menyakitkan rakyat Aceh untuk mencapai kesepahaman damai yang terealisir dalam MoU Helsinki. Selain itu juga,
adanya keyakinan saya bahwa rakyat Aceh pun tidak dapat mengingkari sejarahnya sendiri, dimana Wali Nanggroe merupakan bagian dari perjalanan sejarah Aceh yang sangat erat dengan adat istiadat dan budaya Aceh yang sangat tinggi.
KEMBALI KE ARTIKEL