Ketika kakak perempuan saya menikah, kami sekeluarga 'menyewa' jasa Wedding Organizer (WO) yang mumpuni, tangguh, cekatan, teliti, kreatif, dan gratis...yaitu Ibu. Kebetulan kakak dan kakak ipar, keduanya waktu itu bekerja di luar kota, lumayan jauh dari rumah, sehingga tidak mungkin sering-sering pulang untuk mengurus acara pernikahan mereka berdua. Kami juga tidak berminat menyewa jasa WO sungguhan dengan beberapa alasan: