Sementara deru ombak pengetahuan memanggilmu,
Menggiring kaki mungilmu bermain di tepi luasnya samudera ilmu
Gelombangnya menyeret kakimu,
pinggangmu terbenam,
Dadamu terkekang,
Terus dipermainkan
Sampai kemudian sepenuhnya tenggelam
Kau meronta dan terus meronta,
Pada amukan samudera luas itu
Sesak napasmu,
Kau pun merasa begitu kecil, mungil,
Tak berarti.
***
Cipayung, 27 Desember 2020