Ku mengenalmu lewat Jiwa, bukan lewat Mata
Seseorang yang pada awalnya tak pernah sedikitpun terbersit akan menjadi pengisi ruang kosong dlm hatiku
Seseorang yang kehadirannya memberi keceriaan dalam suramnya hari" ku, memberi semangat dlm menjalani setiap aktifitasku.
( Seseorang yang sebenarnya tak kan mungkin bisa ku miliki... )
Untuk seorang Anton ..
Semakin banyak komunikasi antara kita, ternyata waktu membuat kita menjadi semakin akrab
Walau komunikasi kita hanya bisa lewat ponsel, meski jarak antara kita terbentang jauh..berbatas kota
Namun, kita (atau hanya aku ? ) semakin merasa adanya keterikatan rasa yang membuat kita selalu merasa rindu
Untuk seorang Anton...
Aku menulis Namamu di Hatiku...
Karena di sana mulai tertanam rasa sayang yg tulus yang tak bisa kupungkiri
Mungkin ku terlalu terbuai dg indahnya lagu cinta yang selalu kau sebut sbg ungkapan rasamu padakuKepercayaan ku atas semua "ingin" mu yang kamu akui sbg niat tulusmu padaku,
sehingga do'a ku menjadikan dirimu tujuan dalam hidupku, memintamu pada sang pencipta...
namun, entah apa yang jadi sebab... tiba - tiba saja dirimu menghilang... lenyap dalam diam yang tak berujung... meninggalkan seribu tanya tanpa satupun jawab yang kudapat...
Untuk seorang Anton...
Kemanakah dirimu yang slalu mengatakan hanya aku dihatimu...Kemanakah dirimu yang selalu mengatakan "tak sedetikpun bayangku lepas dari fikiranmu..."Kemanakah dirimu yang selalu mengatakan "ingin membahagiakan ku... ingin mewarnai hari" dlm hidupku....dan ingin mengobati luka hati yang pernah ada dlm hatiku"..Ternyata semua itu hanya sebatas kata..... dan bodohnya, aku sempat percaya dengan semua itu
Untuk seorang Anton...Inikah dirimu yang selalu terlihat sbg orang yang peka terrhadap realita kehidupan di sekitarmu,
Tapi tak bisa peka dg perasaan orang yang tulus menyayangimu, sehingga dg mudahnya kamu pergi?
Inikah dirimu yang terlihat lembut dan tak ingin mengecewakan orang dg sikapmu,
tapi tak bisa "tidak mengecewakan" orang yang dg tulus mengasihimu
inikah dirimu yang mengaku bukan seorang pengecut...
tapi tak bisa menjadi seorang gentleman dan menjawab semua tanyakuDirimu hanya bisa bersembunyi dalam sikap diam dan tak acuhmu
Mungkin inilah Anton yang "sebenarnya..." berbalik dengan Anton yang pernah ku kenal dan kutemui
Untuk seorang Anton...Barangkali ini jawaban atas semua pintaku dalam setiap do'a yang kupanjatkan pada sang Khaliq
Ku yakin Allah bekerja sesuai dengan prasangka hamba-Nya.
Ku yakin Rabb memberikan jawabanku dengan cara-Nya, kehendak-Nya serta Ilmu-Nya...
Ku hanya bisa memohon dan terus berikhtiar agar Rabb mengirimkan seseorang yang terbaik untukku dan terbaik pula menurut pandangan-Nya..
Untuk seorang Anton....Seperti yang pernah kukatakan padamu, aku bukan seorang pemaksa... aku tak akan memaksamu untuk menjawab banyak tanya dan keheranan atas sikapmu, Aku pernah merasa bahagia sempat menjadi seseorang dalam hidupmu.. Namun andai waktu bisa kuputar kembali.. "tidak pernah mengenalmu"... akan lebih membahagiakanku...Semoga di ujung sana, ketika dirimu menemukan seseorang yang benar" kamu cinta dan kamu sayang, janganlah kamu tinggalkan dia tanpa alasan dan berlalu dengan sikap diam mu..
Ku yakin, bukan aku wanita pertama yang kamu perlakukan seperti ini, tapi semoga aku menjadi wanita terakhir yang kamu perlakukan seenak hatimu...
catatan kegalauan q...
