Pada masa sekarang, banyak orang yang menggunakan media sosial. Pada tahun 2024, pengguna media sosial di Indonesia mencapai 139 juta orang, atau sekitar 49,9% dari total populasi. Dengan banyak pembagian di dalamnya.
Kebanyakan orang lebih sering menggunakan media sosial seperti yang kita ketahui saat ini. Dengan ponsel dapat memudahkan kegiatan manusia seperti berbicara atau menginformasikan sesuatu. Meskipun begitu, tetap terdapat dampak negatif jika tidak dapat mengontrol penggunaannya dengan baik.
Penggunaan handphone juga banyak berasal dari pelajar atau mahasiswa. Mereka mengerjakan tugas dan mencari informasi terkait tugas melalui handphone. Mencari suatu jawaban menjadi lebih mudah dan cepat.
Meskipun digunakan untuk tugas sekolah, handphone mereka juga digunakan untuk bermain game. Secara tidak langsung handphone dapat mengganggu konsentrasi dalam belajar anak. Terutama yang sudah ketagihan dalam bermain suatu game.
Pada awalnya, para pelajar hanya mencari materi melalui buku. Mereka jadi rajin dalam membaca. Namun saat datangnya covid-19 ke Indonesia, kebiasaan para pelajar pun mulai berubah.
Setelah keluar ketetapan dari pemerintah untuk belajar dari rumah, para siswa jadi menggunakan sistem daring. Daring ialah sistem belajar dari rumah menggunakan handphone maupun laptop.
Pada awalnya sistem daring memang berjalan dengan baik. Namun lama-kelamaan hal tersebut membawa dampak tersendiri. Para siswa menjadi terikat dengan ponsel mereka dan menjadi malas. Sistem belajar tersebut jadi kurang efisien.
Dikarenakan daring tersebut, para siswa memang tetap diajarkan dengan baik oleh guru. Namun fokus anak menjadi terganggu karena sistem otak mereka menginginkan bermain handphone. Memang tidak semua anak seperti ini, tapi kebanyakan begitu.
Meskipun begitu tetap ada beberapa anak yang benar-benar menggunakan ponsel hanya untuk belajar. Mencari materi dan mengerjakan tugas. Anak-anak seperti ini belum terkontaminasi sifat ponsel yang mudah membuat orang terlena ke dalamnya.
Ada beberapa dampak negatif penggunaan ponsel pada anak. Diantaranya seperti gangguan pelajaran. Hal ini dikarenakan adanya game, pesan teks dan media sosial yang mengganggu konsentrasi siswa.
Kemudian gangguan kesehatan. Terlalu sering terpapar cahaya ponsel dapat berpengaruh pada kesehatan anak. Misalnya mata menjadi rabun, mata kering, dan miopia. Sehingga anak jadi tidak dapat melihat dengan baik seperti sebelumnya.
Cara duduk yang salah juga dapat membuat punggung menjadi sakit. Pendengaran juga dapat terkena dampak jika menggunakan headset dengan suara terlalu keras. Seperti pendengaran yang berkurang.
Contoh dampak negatif lain seperti terjadi gangguan tidur. Anak menjadi lebih sering begadang karena terlalu asik dengan ponsel mereka. Lalu potensi penyalahgunaan ponsel. Yang seharusnya digunakan untuk belajar malah digunakan untuk bermain.
Dampak negatif ponsel lainnya masih banyak. Namun, dampak positif ponsel juga ada. Diantaranya seperti memudahkan komunikasi. Meskipun jarak kita jauh, kita tetap bisa mengirim pesan pada teman ataupun keluarga yang tinggal berjauhan seperti beda kota, atau negara sekalipun.
Ponsel juga berguna untuk mencari informasi, terutama untuk tugas mahasiswa. Dapat juga sebagai media untuk belajar online. Ponsel juga dapat digunakan untuk refreshing asal dapat mengaturnya dengan baik.
Menggunakan ponsel dengan bijak juga dapat membuat wawasan kita semakin luas. Selain itu, kreativitas kita juga dapat ditingkatkan. Bisa dari suatu referensi ataupun langsung dari diri kita sendiri.
Menggunakan media sosial dengan baik juga membantu kita mendapatkan lebih banyak teman. Juga bisa mendapat banyak support dari teman-teman kalian jika ada sesuatu. Dan yang terpenting membantu kita dalam urusan online, seperti belanja dan lain sebagainya.
Akses informasi juga sangat mudah di dapatkan di ponsel. Hanya perlu menggunakan jaringan internet kita bisa mencari apapun. Meskipun tetap harus berhati-hati dalam membuka suatu link agar tidak membuka suatu hal yang berbahaya. Seperti virus komputer atau handphone.
Kita dapat mengatur penggunaan ponsel kita sendiri. Seperti hanya memberikan notifikasi pada pemberitahuan yang penting saja. Atau hanya menggunakan ponsel saat dibutuhkan. Dan juga meninggalkan ponsel saat ingin tidur.
Kalau untuk pembelajaran, kita bisa mengatur seperti fokus mencari tugas kita. Atau buat aturan penggunaan ponsel dengan jelas dan konsisten. Sehingga tidak akan mengganggu konsentrasi siswa dalam melakukan pembelajaran.
Handphone itu memiliki dampak positif dan negatif tergantung cara pengguna menggunakannya. Kita harus bijak dalam menggunakan ponsel agar tidak jadi kecanduan. Dengan menggunakan ponsel dengan baik, kita jadi lebih aman dan terhindar dari dampak-dampak buruk yang ada di dalamnya.