Salah satu keberhasilan birokrasi tidak hanya dipemerintahan pusat saja, pada level daerah reformasi birokrasi saat ini telah melakukan transformasi bagi para pegawainya. Masing-masing daerah melakukan upaya perbaikan ke arah yang lebih baik. Ada 8 area perubahan reformasi birokrasi yang menjadi fokus dalam pembangunan. Salah satu yang akan dibahas yakni Penataan SDM Aparatur. Kedisplinan seorang pegawai menjadi tolak ukur keberhasilan reformasi. Perubahan yang dapat dilihat beralihnya menggunakan finger print sebagai tanda kehadiran kerja yang sebelumnya menggunakan daftar hadir berbentuk kertas. Lalu, ada beberapa faktor lain yang memberikan pengaruh kinerja pegawai, yakni pemberian kompensasi, kondisi lingkungan kerja, dan budaya kerja pada organisasi (Hadisaputra, 2021).
KEMBALI KE ARTIKEL