Pemikiran Filsafat Empirisme
1. Pengetahuan berasal dari pengalaman ( Empirisme percaya bahwa pengetahuan diperoleh melalui pengalaman, observasi, dan eksperimen.)Â
2. Pengalaman indrawi (Empirisme menekankan pentingnya pengalaman indrawi (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan, dan pengecapan) dalam memperoleh pengetahuan.)Â
3. Pembatasan akal ( Empirisme membatasi peran akal dalam memperoleh pengetahuan, karena akal dianggap tidak dapat mencapai kebenaran absolut.)Â
4. Pentingnya eksperimen ( Empirisme menekankan pentingnya eksperimen dan pengujian hipotesis untuk memperoleh pengetahuan yang akurat.)Â
Tokoh-tokoh Empirisme