"Iya."
"Dimana Papuanya?
"Jayapura."
"Saya sempat ke Jayapura. Sebentar aja. Tapi saya sudah pernah ke Keerom. Waktu itu, ke sekolah di Waris."
"Wah, udah sampai Waris!? Saya saja belum pernah ke sana..."
"Iya Pak, walau nggak bisa tidur semalaman di pesawat dan pas mendarat langsung pergi ke Waris itu, saya tetap mau kembali ke Papua."
Begitu kurang lebih isi percakapan saya dengan seorang rekan sejawat di kantor. Kulit dan rambutnya mudah dikenali. Khas orang Papua. Saya baru berkenalan dengan bapak beranak satu ini.