Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Menegur Adik-Adik Remajaku di Twitter

10 Oktober 2012   15:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:58 182 2
Hingga saat ini, saya masih secara intensif membina hubungan dengan para adik-adik remaja, khususnya yang duduk di bangku sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Sebagai konsekuensinya, saya mau tak mau berbagi alamat akun twitter saya dengan mereka. Nah, terjadilah proses follow dan difollow...

Saya merasa senang karena bisa memfollow mereka dan difollow mereka. Saya bisa mengetahui bagaimana dinamika kehidupan mereka. Kegalauan, kesenangan, kegelisahan, kebingungan yang mereka alami bisa saya tangkap melalui kicauan mereka. Saya cukup sering menanggapi apa yang mereka ucapkan di lini masa. Ketika mereka galau, saya semangati. Ketika mereka gembira, saya berikan ucapan selamat. Ketika mereka bingung, saya berikan pencerahan.

Namun...ada satu hal yang mengganggu. Apa itu?

Ada beberapa di antara mereka yang apabila kesal dan marah mengeluarkan sumpah serapah yang tidak pantas dan cenderung 'nyampah' di lini masa.  Beberapa kali saya membaca kata-kata ini (maaf ya disensor)

T*I, A****G, B******K

Saya tak tinggal diam. Saya berusaha menegur mereka secara halus. Saya mention mereka lalu saya tweet seperti ini (maaf tak terlalu mirip dengan aslinya karena saya sudah lupa^^):

Ayo dek, sabar ya :-)

Tenang sayang :-)

Keep calm...

Alhamdulillah, sampai hari ini, di antara mereka baru ada dua orang yang saya tegur.

Ayo, ini pekerjaan rumah kita semua untuk lebih mensosialisasikan etika berinternet, khususnya ketika bertwitter kepada adik-adik remaja. :-)

Ngetweet yang baik atau diam ya adik-adik. Bisa kan? ^^

*tulisan ini dibuat setelah saya menegur seorang adik remaja untuk yang kedua kalinya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun