Aku heran dengan mereka yang jadi korban kesalahan orang-orang terdekatnya, ada yang begitu susah untuk memaafkan sehingga ada niat untuk balas dendam dengan cara kekerasan maupun secara lembut tapi lebih menyakitkan, ada pula yang katanya sudah memaafkan tetapi mengabaikan orang tersebut. Apa mau dari mereka ? Mereka bukan pencipta alam sejagat raya, mereka bukan mengendali perasaan dan perbuatan setiap manusia, mereka, kita, kamu, aku, dan dia adalah sama. Hanya manusia biasa yang diberi titipan nafas. Sang pencipta pun selalu memaafkan kejalangan umat-Nya jika dia benar-benar bertobat, kenapa mereka ga berlaku demikian seperti sang pencipta ?