Adanya boikot terhadap suatu produk dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap preferensi konsumen. Pertama-tama, boikot dapat menjadi pemicu pergeseran preferensi konsumen menuju merek atau produk alternatif. Ketika suatu merek dihadapkan pada kontroversi atau ketidaksetujuan masyarakat, konsumen cenderung mencari opsi pengganti yang lebih sesuai dengan nilai-nilai atau kepercayaan mereka. Dengan demikian, perusahaan yang menjadi sasaran boikot mungkin kehilangan pangsa pasar dan pelanggan setianya kepada pesaing yang dianggap lebih etis atau sesuai dengan harapan konsumen.
KEMBALI KE ARTIKEL