Secara bahasa, kata patehan berasal dari bahasa Jawa yang artinya teh atau penyedia teh. Secara istilah, Patehan merujuk pada tradisi menyajikan unjukan atau minuman kepada Sultan. Tradisi ini sudah berlangsung sejak Keraton Yogyakarta berdiri. Tak sembarang orang bisa berpartisipasi dalam tradisi patehan ini, karena ada peraturan dan tata cara tersendiri. Prosesi Patehan dilakukan oleh lima orang abdi dalem wanita yang disebut keparak.
KEMBALI KE ARTIKEL