Mohon tunggu...
KOMENTAR
Edukasi

Panduan Merawat Bayi yang Baru Lahir

28 Agustus 2012   09:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:13 769 0
Cara perawatan bayi baru lahir yang tepat diperlukan orang tua pemula yang baru pertama kali memiliki buah hati.  Hal-hal yang perlu dilakukan dalam merawat bayi agar memberikan rasa aman dan nyaman ialah sebagai berikut:

Prioritaskan ASI

Seorang ibu wajib memberikan ASI usai melahirkan.  ASI merupakan minuman alami bagi bayi yang mengandung kolostrum yang berisi anti body yang berperan penting bagi kekebalan tubuh si buah hati.  Tentu ditunjang juga dengan makanan bayi yang cocok.

Lakukan pemijatan pada mata

Pijatlah area sudut mata dengan menggunakan jari yang tak berkuku panjang atau cotton buds yang dibasahi air matang.  Sekitar 5-10 kali, pijat lembut dari sudut mata ke bawah dan ke arah hidung.  Anda bisa dengan rutin mempraktekkan ini lebih kurang setiap dua minggu.  Pemijatan ini berguna agar saluran air mata tetap terbuka dan berfungsi.

Mengganti pakaian bayi

Tak hanya popok yang perlu diganti ketika basah, pakaian pun harus diperhatikan pemakaiannya.  Kulit bayi akan terkena iritasi bila pakaian dalam keadaan basah baik usai pipis, BAB atau keringat.

Iritasi bisa menimbulkan ruam popok.  Pakailah baby lotions yang terbukti khasiatnya dan biarkan bayi sesekali bebas tanpa popok agar pori-pori kulitnya bisa menyerap udara.

Memandikan bayi

Pilihlah produk sabun dan shampo bayi yang lembut dan tanpa rasa perih di mata untuk memandikan bayi.  Cukup pagi dan sore hari bayi perlu dimandikan.  Efek dari memandikan bayi ini akan membuat tidur sang buah hati tanpa gangguan alias pulas.

Merawat tali pusat

Pada daerah yang mudah terinfeksi ini, berhati-hatilah dalam merawatnya.  Gunakan kasa steril yang dibasahi alkohol 70 persen untuk melibatkan pangkal tali pusat.  Ingatlah bahwa pangkal tali pusat harus dalam keadaan rapat.  Lakukan dua kali sehari.

Lalu, bagaimana dengan perawatan diri pasca melahirkan?  Baca juga aneka tips kesehatan setelah melahirkan di informasi terkait

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun