Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Nilai Tukar dan Devisa Ekonomi Moneter

12 Juni 2024   09:30 Diperbarui: 12 Juni 2024   09:43 78 0
       Pandemi COVID-19 masih membuat ekonomi dunia berjuang untuk pulih. Kebijakan moneter yang akomodatif, seperti suku bunga rendah dan program stimulus, masih sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, bank sentral menghadapi kesulitan untuk menyeimbangkan kebutuhan untuk mendukung pertumbuhan, salah satunya adalah nilai tukar dan devisa. Kedua mata uang ini memainkan peran penting dalam ekonomi moneter sebuah negara, termasuk Indonesia. Kedua hal ini berdampak pada kestabilan ekonomi makro, daya saing internasional, dan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan nilai tukar rupiah dapat meningkatkan harga barang impor dan meningkatkan inflasi, tetapi pelemahan rupiah dapat meningkatkan ekspor karena harga barang ekspor menjadi lebih mahal. Sebaliknya, pelemahan rupiah membuat barang impor lebih mahal dan berpotensi meningkatkan inflasi, tetapi penurunan harga barang di pasar global dapat mendorong ekspor.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun