berkilo-kilo aku dan kamu
mudah saja jika aku terlalu sibuk dengan yang ada di depanku
lantas kubuang pikirku tentangmu
pagi, siang dan malam
melupakan rindu
hamparan pasir yang merindu ombak saja takkan habis walau sering bertemu
maka aku ingin menemuimu saat ini
lalu bertemu kembali esok hari
lalu lusa pagi,
dan hari-hari setelahnya
tahukah kamu aku malu merindumu
karna kamu begitu kuat menahan rindu
tentu tak mau aku terlihat lemah dimatamu
bukan masalah jarak dan waktu
rinduku dan rindumu
memang seharusnya begitu
Ada rindu dan selalu rindu
aku malu merindumu
meski terlampau besar dan tak tahu kapan tersampaikan
aku tahu kamu merinduiku
sangat merinduiku . . .