Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Memberdayakan Bisnis Berbasis Kearifan Lokal Melalui BUMDes Sebagai Wujud Cinta Tanah Air

16 Desember 2024   13:30 Diperbarui: 16 Desember 2024   13:17 36 0
Globalisasi telah mengubah tatanan kehidupan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Saat ini, Indonesia menghadapi tantangan nasional, seperti derasnya arus globalisasi, masuknya produk asing, gaya hidup konsumerisme, serta pola pikir individualistis. Hal-hal tersebut dapat mengikis rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap kearifan lokal, sehingga peran serta masyarakat dalam mewujudkan cinta tanah air menjadi semakin penting.

Akibatnya, muncul kesenjangan ekonomi antara masyarakat perkotaan dan perdesaan, serta ketimpangan pembangunan yang menyebabkan desa-desa tertinggal dan sulit berkembang secara mandiri. Situasi ini juga berpotensi memicu konflik dan disintegrasi nasional. Oleh karena itu, masyarakat perlu memupuk kembali nilai bela negara, yang merupakan salah satu fondasi kuat bagi kemajuan bangsa dalam menghadapi permasalahan ini.

Salah satu program pemerintah desa yang memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mengembangkan dan mendukung proses pembangunan desa adalah dengan pemberdayaan masyarakat. Hal ini berperan penting dalam mewujudkan implementasi nilai bela negara di tingkat lokal. Untuk mewujudkan implementasi program tersebut dengan mempertahankan nilai bela negara adalah melalui pemberdayaan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

BUMDes tidak hanya berfungsi sebagai penggerak ekonomi lokal, tetapi juga sebagai wadah untuk menanamkan nilai cinta tanah air. Dengan mengembangkan produk-produk lokal dan memberdayakan masyarakat, BUMDes tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat ekonomi nasional serta melestarikan budaya dan kekayaan alam setempat,

BUMDes dapat menjadi wadah bagi masyarakat desa untuk mengembangkan produk-produk berbasis kearifan lokal, seperti kerajinan tangan, kuliner, atau pertanian organik yang dapat menjadi produk unggulan desa. Dengan demikian, nilai-nilai tradisional yang menjadi identitas daerah dapat dilestarikan sekaligus dimanfaatkan sebagai potensi bisnis. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, tetapi juga memupuk rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap kemajuan desa.

Selain itu, BUMDes dapat berperan dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan desa secara berkelanjutan. Misalnya, dengan mengembangkan ekowisata berbasis kearifan lokal atau mengelola hutan desa. Upaya-upaya ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat, tetapi juga menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap kelestarian alam dan lingkungan.

BUMDes juga dapat menjadi sarana bagi masyarakat desa untuk terlibat aktif dalam pembangunan desa. Melalui keterlibatan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan BUMDes, masyarakat dapat memiliki rasa kepemilikan dan kontribusi nyata terhadap kemajuan desanya. Hal ini dapat mendorong tumbuhnya semangat bela negara dan cinta tanah air di tingkat akar rumput pada masyarakat desa.

Dengan pengelolaan yang tepat, BUMDes diharapkan dapat menjadi tulang punggung perekonomian desa dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Semangat kebersamaan dan kreativitas masyarakat desa menjadi kunci dalam mewujudkan potensi BUMDes sebagai pilar perekonomian desa yang tangguh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun