Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Guru yang Saya Benci

14 Februari 2021   23:50 Diperbarui: 15 Februari 2021   00:34 259 3
"Plakk"! jangka kayu itu melayang kencang nyaris mengenai lengan kiriku. Ibu Aan melemparkan benda tersebut karena habis sudah kesabarannya. Sambil memandangi langit-langit putih dan lampu neon ruangan kelas, saya menahan air mata yang mulai jatuh karena marah, kecewa dan malu. Saya baru kelas 1 di sebuah sekolah katolik yang memang terkenal disiplin dan keras pada saat itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun