26 Juli 2015 12:39Diperbarui: 26 Juli 2015 12:392251
Jika masih beranggapan bahwa simpatisan terorisme berasal dari mereka-mereka yang termarjinalkan, mungkin perlu dipikir ulang. Mengingat beberapa pemberitaan di media masaa yang mengabarkan kian meningkatnya jumlah orang-orang dari kalangan menengah dan bahkan terpelajar, khususnya dari kelompok usia muda, terpengaruh paham radikal, jelas terpampang fakta bahwa terorisme tidak pandang bulu dalam melakukan propaganda.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.