Jari-jemari Prasasti tengah menari lincah di atas keyboard laptopnya ketika seorang wanita muda tertangkap sudut matanya berdiri termenung di depan kotak kaca di tengah ruang pameran itu. Wanita itu nampaknya berusia petengahan dua puluhan, seumuran dengan Prasasti. Ia mengenakan baju kebaya hijau muda cerah yang dipadukan dengan kain jarik cokelat tua dan kemben sewarna daun.
Cantik sekali, pikir Prasasti.
KEMBALI KE ARTIKEL