Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

ISIS dan Pergerakannya

10 Desember 2015   09:21 Diperbarui: 10 Desember 2015   10:16 27 0

Iman Fahru Syuhada

December 10, 2015

ISIS dan Pergerakannya

Apa itu ISIS? Dan apa sajakah pergerakan yang dilakukan oleh ISIS? ISIS adalah kelompok militan ekstremis jihadis Salafi/Wahhabi. Kelompok ini dipimpin dan didominasi oleh anggota Arab Sunni dari Irak dan Suriah. ISIS sering membuat dunia kagen dengan serangkaian pergerakan yang terdiri dari membunuh, memperkosa, dan menghancurkan bangungan-bangungan bersejarah. Pergerakan ISIS yang terbaru terjadi pada bulan Maret. NIIS menguasai wilayah berpenduduk 10 juta orang di Irak dan Suriah. Lewat kelompok lokalnya, NIIS juga menguasai wilayah kecil di Libya, Nigeria, danAfghanistan. Kelompok ini juga beroperasi atau memiliki afiliasi di berbagai wilayah dunia, termasuk Afrika Utara dan Asia Selatan. Pergerakan ISIS baru-baru ini terjadi di Suriah, Sedikitnya 32 militan ISIS tewas dan 40 lainnya cedera di provinsi Raqqa Suriah pada hari Minggu, akibat serangkaian serangan udara yang diyakini dilakukan oleh koalisi pimpinan AS, kata sebuah kelompok pemantau Suriah.

Dilansir dari VOA Indonesia, 15 ledakan menghantam posisi ISIS di kawasan perdesaan di provinsi Raqqa dan juga dekat kota Raqqa, ibukota provinsi tersebut, menurut kelompok pemantau HAM Suriah yang berbasis di Inggris. Provinsi Raqqa adalah sebuah kubu kelompok ISIS di Suriah. Pihak koalisi mengatakan, mereka menyerang provinsi Raqqa dan kawasan lain di Suriah utara dan timur pada hari Minggu. Di Suriah tengah, sedikitnya 45 serangan udara, yang kemungkinan dilakukan oleh Rusia, melanda kota Palmyra, yang juga berada di bawah kendali ISIS, kata kelompok pemantau tersebut. Laporan mengatakan bahwa serangan tersebut mengakibatkan beberapa korban cedera, namun tidak ada rincian tentang jumlah korban yang tewas.

Sejumlah kalangan islam di Indonesia berpendapat ISIS memiliki pro yang lebih banyak di Indonesia. Di antaranya Jemaah Ansharut Tauhid (JAT), Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Mujahidin Indonesia Barat (MIB), Bima Group, Negara Islam Indonesia (NII) Banten, Laskar Jundullah, dan Tauhid Wal Jihad. Kelompok-kelompok tersebut merupakan pecahan dari Negara Islam Indonesia dan Jemaah Islamiyah sebelum deklarasi ISIS. Jaringan teroris ini, Tito menjelaskan, sempat loyo pasca-tertangkapnya 985 teroris pada bom Bali 2002. Karena itu, bisa dikatakan para pendukung ISIS merupakan jaringan teroris lama, bukan masyarakat umum yang baru bergabung.

Namun, apa yang membedakanISIS dengan kelompok teroris Al-Qaeda? ISIS menyebarkan ideologi takfiri yakni mengkafirkan kelompok lain yang tak sepaham dengannya. Mereka tak segan menyakiti bahkan membunuh kelompok-kelompok yang berseberangan dengannya. Misi ISIS adalah mendirikan negara Islam di dunia dan menjadikan hukum Islam sebagai aturannya, seperti zaman Nabi Muhammad dulu. Mereka menganggap zaman Nabi Muhammad damai karena ada Islam. Sedangkan, jaringan teroris besar Al-Qaeda, juga ingin mendirikan negara Islam, namun mengharamkan membunuh sesama orang Islam, anak-anak, dan perempuan. Al-Qaeda didirikan oleh Osama bin Laden dengan ideologi Manhaj Salafi. Di dalam dunia ini, ISIS selalu mengatasnamakan berjihad, dengan cara yang salah dan tidak manusiawi, sudah saatnya ISIS dan pergerakannya dibumi hanguskan dari dunia ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun